Bagi pecinta makanan pedas, makanan
yang mengandung banyak cabai sudah menjadi santapan sehari-hari. Tapi
untuk sebagian orang, makan makanan yang pedas bisa menyebabkan mata dan
hidung berair. Mengapa demikian?
Selain
menambah citarasa makanan, cabai yang pedas dapat membuat tubuh sehat.
Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh
konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin.
Capsaicin
merupakan bahan kimia nabati yang berasal dari alam. Bahan ini
digunakan oleh cabai untuk sistem pertahanan dirinya agar tidak dimakan
oleh pemangsa seperti hewan.
Capsaicin telah banyak dipelajari
untuk efek mengurangi rasa sakit, manfaat baik untuk kardiovaskular,
menurunkan berat badan dan membantu mencegah bisul. Selain itu,
capsaicin ini juga yang membuat mata dan hidung orang yang memakannya
berair.
Mengapa?
Dilansir dari WHFoods, hal ini karena capsaicin
dapat merangsang sekresi lendir yang membantu mengatasi hidung
tersumbat, sesak paru-paru dan juga tentunya membuat orang seolah-olah
menangis karena matanya berair.
Rasa pedas yang dapat merangsang
sekresi lendir ini, menjadikan cabai baik untuk mencegah dan mengobati
sinusitis, membantu mengurangi hidung tersumbat, flu dan sesak napas.
Tak
hanya itu, mata berair ketika makan makanan pedas bisa juga disebabkan
karena terjadi iritasi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di
mata.
Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit
atau mata, maka capsaicin akan menimbulkan rasa terbakar. Dan bila
mempengaruhi mata, akan membuat orang menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar