Bahasa Indonesia berpeluang menjadi bahasa percakapan di dunia
internasional. Makin banyak warga negara asing yang tertarik mempelajari
bahasa Indonesia.
Peneliti Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dendy
Sugono, Rabu (14/12/2011), mengatakan, keragaman budaya Indonesia adalah
faktor terpenting yang menyebabkan banyak warga negara asing ingin
mempelajari bahasa Indonesia.
"Hanya dengan mempelajari bahasa
Indonesia, warga negara asing bisa memahami keragaman budaya Indonesia
yang sangat khas. Untuk itu, pengemasan budaya Indonesia harus bagus
supaya makin banyak lagi warga negara asing yang ingin memahaminya
sehingga mau mempelajari bahasa Indonesia terlebih dahulu," kata Dendy.
Indikasi
mulai diterimanya bahasa Indonesia dalam pergaulan internasional adalah
tingginya minat warga asing mempelajari bahasa Indonesia di pusat
pembelajaran bahasa Indonesia di negara mereka.
"Negara-negara
besar yang sudah ada pusat bahasa Indonesia adalah negara-negara di
Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Mesir, dan Rusia," kata
Dendy.
Selain di Arab Saudi, papan petunjuk yang menyertakan
bahasa Indonesia juga bisa ditemui di Frankfurt, Jerman. "Kalau di Arab
Saudi, wajar ada tulisan berbahasa Indonesia di papan petunjuk arah.
Kalau di Jerman, itu agak spesial karena bahasa Indonesia merupakan
salah satu dari enam bahasa asing yang harus dipelajari di sekolah,"
kata Dendy.
smber www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar